NGOBROL BARENG MRS.MIN ( Belajar dari kisah sukses bu Betti )
Siang itu wajah bu
Lina nampak sangat cerah. Ia selalu tersenyum pada teman sejawat yang kebetulan
berpapasan dengannya. Ia segera menuju ke ruang guru untuk menyimpan tas ransel
yang berisi laptop dan buku referensi pelajaran Matematika.
“Hai, Mrs. Min,” sapanya ketika bertemu denganku
“Halloo Bu Lina, wahhh lagi dapat rejeki ya tersenyum
terus, “ kata Mrs.Min menggoda.
“Ya nih, lumayan buat beli susu si dede,”katanya
bersemangat
“Sukses terus ya Bu Lina, “ kata Mrs. Min sambil
menepuk pundak sejawatnya itu.
“Saya juga mengucapkan terima kasih berkat saran dari
Mrs.Min dagangan saya laris,” katanya.
Tiba-tiba
dari arah depan terlihat Bu Siti menghampiri, “Lagi pada ngobrol apa sih kok
kelihatannya asyik banget,” Bu Siti terlihat ingin tahu.
“Nih Bu Siti sejak saya mengikuti saran dari Mrs.Min,
ehhh dagangan saya selalu laris manis, “ katanya sambil tersenyum.
“Kasih tahu dong, Mrs. Min biar saya bisa meniru
kesuksesan Bu Lina,” kata Bu Siti penuh harap.
“Oh, itu semua berkat saya mengikuti kegiatan menulis
daring via WAG bersama Om Jay gelombang 16. Hari ini tak terasa sudah menginjak
pertemuan ke-11 lho, “kata Mrs. Min dengan semangat. Moderatornya juga keren,
yakni Bu Aam Nurhasanah yang selalu bisa mengatur jalannya diskusi dengan baik.
Saya ngasih tahu resep sukses berwirausaha pada Bu Lina itu karena melihat kesuksesan Bu Betti Risnaleni yang malam itu tampil
menjadi narasumber, “ kata Mrs.Min semangat. “ Bu Betti itu awalnya mengajar lalu
membuat kursus Artimatika tahun 1996, kemudian dia menulis materi ajarnya dan
dijual melalui acara pelatihan yang berhubungan dengan materi itu, “ tambah Mrs.
Min. “Namun, seiring pertambahan usia beliau mengurangi jam mengajarnya dan
mulai tertarik dengan dunia usaha lalu bergabung mengikuti berbagai pelatihan
khususnya dalam dunia tata boga yang pada akhirnya memperoleh izin PIRT dan
sertifikat halal, “ jelas Mrs.Min.
“Bagaimana cara mengatur waktu antara mengajar dan
usaha ya, “ tanya Bu Siti antusias
“Beliau itu orangnya sangat kreatif sehingga mampu
memprioritaskan mana yang penting. Oh ya, selain mengajar dan berwirausaha,
beliau juga pegiat literasi lho. Terbukti dengan hadirnya 2 Taman Bacaan Masyarakat
yakni TBM Insan Kamil dan TBM Kartini Kreatif. Oh ya, beliau juga dulu Guru
dari Mas Menteri Nadiem Makarim lho waktu sekolah di SD Al Azhar Pondok Labu,”
jelas Mrs. Min dengan tersenyum.
“Oh, kalau begitu saya mau ah mencoba untuk mulai
berwirausaha seperti Bu Betti, “ kata Bu Lina penuh semangat.
“Ayoo kalau begitu kita ikuti yukk jejaknya, agar kita
menjadi lebih sejahtera,” timpal bu Siti.
Akhirnya semua tersenyum optimis sambil berpandangan lalu
berjalan bersama meninggalkan sekolah untuk pulang ke rumahnya masing-masing.