NGOBROL BARENG MRS.MIN ( Menerbitkan buku dengan mudah dan murah)

 



Pagi ini di ruang guru, Bu Lusy sahabat dekat Mrs. Min terlihat sedang sibuk di depan laptopnya. Lalu dengan penuh rasa penasaran, Mrs. Min menghampiri.

“Hai, sedang apa nih ? Lagi sibuk ya ?” Tanya Mrs. Min

“Ya nih, saya lagi bingung. Kan saya sudah punya tulisan sebanyak 100 halaman, nah ingin diterbitkan jadi buku gimana caranya ya,” kata Bu Lusy sambil mengerutkan dahi.

“Oh gampang, kebetulan tadi malam saya mengikuti kuliah online menulis bareng Om Jay gelombang 16 sudah pertemuan ke-10 lho, “ kata Mrs. Min dengan mata berbinar.

“Oh ya ? Narasumbernya siapa ?” Tanya Bu Lusy

“Pak Brian, nama lengkapnya Raimundus Brian Prasetyawan. Meski dari segi usia terbilang masih muda tapi prestasinya dalam menulis artikel dan menerbitkan buku luar biasa lho, “ kata Mrs. Min semangat. “Menurutnya sih ia sempat juga vakum dari dunia kepenulisan karena kesibukan kuliah, tapi setelah itu eh malah terbit dua buku, “ lanjutnya dengan tersenyum.

“Wahhh, hebat juga ya. Apa tuh judul bukunya ?” tanya Bu Lusy penasaran

“Nih, lihat covernya kerenn kan, “ balas Mrs. Min sambil memperlihatkan.

“Kira-kira mahal tidak ya kalau mau menerbitkan buku seperti itu ?” Bu Lusy mulai penasaran.

“Menurut Pak Brian yang sekarang ini bertugas mengajar di SDN Sumur Batu 01 pagi Jakarta, sih terjangkau saku kita. Kira-kira Rp. 300.000.- itu sudah bebas biaya cover, ISBN, lay out. Itu jika diterbitkan di penerbit rekanannya yaitu Gemala, tapi penulis harus sudah melengkapi dan merapikan tulisannya,” jelas Mrs. Min.

“Waduhh, tapi tetap saya belum pede untuk menerbitkan buku, gimana ya, “ kata Bu Lusy tertunduk.

“Yang penting punya motivasi kuat, jangan ragu dan malu untuk bergabung dengan komunitas menulis agar kita selalu termotivasi untuk terus menulis, “Mrs. Min meyakinkan.

“Dimana ya saya bisa gabung,” kembali Bu Lusy bertanya.

“Oh banyak atuh komunitas menulis mah, salah satunya adalah dengan ikut pelatihan menulis bareng Om Jay. Karena dengan bergabung ada mentor yang akan membimbing hingga terkumpul hasil resume 20 itu sudah cukup untuk dijadikan satu buku, “ Mrs Min kembali menjelaskan.

“Tapi tulisan saya masih acak-acakan, kira-kira penerbit mau terima ga ya ?” tanya Bu Lusy

“Sebaiknya memang harus dirapikan dulu, misalnya ngetik di kertas A5, hurufnya Time New Roman dengan font 12, spasi 1,5 lalu margin 2cm, paragraf rata kiri kanan. Jika itu sudah terpenuhi maka masukkan ke dalam 1 file naskah kumpulan resume. Jangan lupa lengkapi naskah dengan cover, kata pengantar, daftar isi, profil penulis dan sinopsis 3 paragraf. Jika sudah lengkap semua tinggal kirim ke penerbit rekakan pak Brian yaitu Gemala, gimana gampang kan ?” jelas Mrs. Min.

“Oh ya, kalau begitu saya mau segera menyelesaikan tulisan saya agar bisa diterbitkan di Gemala,” kata Bu Lusy terlihat bersemangat.