CARA MENGIRIM TULISAN KE PENERBIT MAYOR

 




CARA MENGIRIM TULISAN KE PENERBIT MAYOR

 

Pada malam ini pelatihan belajar menulis gelombang 16 bareng Om Jay, saya disuguhi materi yang sangat menarik. Narasumber kali ini adalah Bapak Edi. S. Mulyanta. Beliau adalah seorang Manajer Operasional Penerbit Andi. Pada pertemuan kali ini Ibu Aam Nurhasanah bertindak sebagai moderator yang mengatur jalannya pelatihan secara virtual melalui WAG.

Pada sesi ini, Pak Edi membagikan pengalamannya tentang bagaimana Penulis dapat menembus Penerbit Mayor. Dengan pengalamannya selama 20 tahun dalam mengelola penerbitan, tentu Pak Edi hafal betul dengan dunia penerbitan yang dikelolanya. Tugasnya adalah mengamati trend konten buku yang tersebar di pasar, lalu memberikan resume tema apa yang sedang menarik pasar pada saat itu. Lalu dilanjutkan dengan memetakan pesaing dan target penulis yang menjadi sasaran. 

Pak Edi memberikan tips bagaimana cara mengenalkan tulisan kita ke penerbit mayor yakni melalui proposal. Penulis mengirimkan proposal pada penerbit yang diinginkan. Adapun isi proposalnya adalah sebagai berikut :

1.      Judul utama dari buku

2.      Sub judul sebagai ciri khas tulisan

3.      Outline lengkap dalam bentuk bab dan sub bab dengan hierarki yang lengkap

4.      Target pasar sasaran tulisan, misalnya untuk guru, siswa orang tua atau umum

5.      Menuliskan biodata dalam bentuk narasi

6.      Menuliskan sinopsis buku

7.      Sertakan sampel tulisan 1 bab

8.      Kirim ke beberapa penerbit terutama yang beranggota IKAPI atau APTI

Setelah mengirim proposal, bagian editorial siap menelaah sampel tulisan untuk melihat gaya penyampaian, baik dari pemilihan kata (diksi). Gaya penyampaian dalam bentuk kalimat aktif tentu lebih disukai dibanding dengan kalimat pasif. Setelah ditelaah, editor akan melakukan tahap berikutnya yakni cek plagiasi dengan menggunakan aplikasi. Hasil dari cek plagiasi ini untuk mengetahui tingkat plagiasi. Jika terjadi plagiasi dibatas ambang yang ditentukan, naskah akan dikembalikan untuk direvisi oleh Penulis.

            Mudah-mudahan dengan tips yang diberikan oleh pak Edi S. Mulyanta yang memiliki hobi membaca dan menulis serta telah menerbitkan beberapa buku tunggalnya, tulisan kita bisa menembus Penerbit Mayor seperti Penerbit Andi.