7 LANGKAH PRAKTIS PEMBELAJARAN DARING YANG EFEKTIF
Surat Edaran Mendikbud no 4 Tahun
2020 salah satunya berisi tentang pembelajaranan yang awalnya menggunakan tatap
muka di sekolah diubah menjadi Belajar di Rumah atau Pembelajaran Jarak Jauh
(PJJ) dengan menggunakan moda daring. Guru sempat terkejut dengan fenomena baru
yang tak pernah dibayangkan sebelumnya. Ia harus berpikir keras bagaimana
menciptakan pola pembelajaran jarak jauh, karena tidak semua guru menguasai
teknologi informasi khususnya platform
pembelajaran secara daring, sehingga hal ini menimbulkan masalah atau kendala
dalam pelaksanaannya. Untuk menyikapi hal ini, tentu guru harus bekerja keras
mencari formula yang tepat agar pembelajaran dapat berlangsung dengan lancar,
nyaman dan menyenangkan serta siswa tidak merasa terbebani dengan tugas yang
diberikan.
Bagaimana menciptakan suatu proses
pembelajaran daring yang efektif dan menyenangkan ? Berikut disajikan 7 langkah
praktis.
1.
Sosialisasi
Semua pihak yang terlibat dalam proses pembelajaran,
baik kepala sekolah, guru, siswa maupun orang tua harus mengetahui tentang
pelaksanaan pembelajaran di rumah melalui media yang digunakan, misalnya WA, FB
atau Google Classroom dan lain-lain.
2.
Peran sekolah
Peran sekolah dalam menunjang proses pembelajaran
sangat besar. Mulai dari pemberian surat tugas kepada guru, membuat surat
edaran kepada orangtua tentang pelaksanaan pembelajaran di rumah, sosialisasi
kepada siswa dan melakukan pengawasan serta pelaporan terhadap jalannya proses
pembelajaran jarak jauh.
3.
Tugas kepala sekolah, guru, siswa dan orangtua
Agar proses pembelajaran jarak jauh ini efektif, maka
tugas yang dilakukan harus sesuai. Kepala Sekolah memantau jalannya proses
pembelajaran. Guru melaksanakan tugas sesuai tuntutan kurikulum. Siswa
mempelajari materi pelajaran melalui media daring. Orangtua melakukan
koordinasi dengan wali kelas untuk memastikan siswa belajar di rumah.
4.
Fasilitas Penunjang
Agar proses pembelajaran daring berjalan dengan baik,
maka pihak sekolah maupun orang tua wajib menyediakan fasilitas penunjang untuk
melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Diantaranya tersedia gadget (HP atau laptop), kuota internet, aplikasi pembelajaran dan
materi pelajaran.
5.
Tata Cara Pembelajaran
Agar pelaksanaan pembelajaran daring efektif, maka
perlu diatur melalui tata cara pembelajaran yang harus dipatuhi oleh guru dan
siswa. Salah satu contoh yang saya lakukan dengan materi tentang Covid-19
melalui poster virtual.
a.
Identification, siswa mengidentifikasi dampak Covid-19
pada diri, keluarga, teman, sekolah dan lingkungan
b.
Search, siswa mencari referensi tentang Covid-19 di
internet atau media lain
c.
Plan, siswa merencanakan pesan yang akan disampaikan
melalui gambar poster secara visual melalui aplikasi Canva , Mywall atau
Picsart.
d.
Create, siswa mulai menuangkan ide ke dalam bentuk
poster visual
e.
Share, siswa membagikan karya posternya melalui media sosial
WA, Youtube atau Facebook
f.
Practice/Communication , siswa mempraktikkan atau
mempresentasikan pesan yang disampaikan
dalam poster melalui Audio atau Video
6.
Ciptakan pembelajaran yang menyenangkan
Agar pembelajaran daring tidak membuat siswa merasa
bosan atau tertekan dengan tugas yang diberikan guru, perlu adanya variasi
melalui aplikasi pembelajaran. Misalnya menjawab pertanyaan melalui Quizziz,
Kahoot, Puzzle Maker atau kuis sejenis yang mampu menantang adrenalin para
siswa.
7.
Time bound
Agar terukur dengan baik maka perlu ditetapkan batas
waktu. Baik ketika pelaksanaan, pengumpulan dan penilaian tugas oleh guru
sebagai pelaporan kepada kepala sekolah.
Demikianlah 7 langkah sukses belajar daring yang saat
ini dilakukan oleh guru, khususnya saya sebagai pengampu mata pelajaran Bahasa
Inggris kelas IX.