BIJAK BERMEDIA SOSIAL

 

#Tantanganke-2

#KamisMenulisKomunitasLagerunal




 

BIJAK BERMEDIA SOSIAL

            Pada zaman sekarang ini, internet sudah merupakan kebutuhan sehari-hari yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Di era digital ini semua aktivitas tidak dibatasi oleh  ruang dan waktu.  Di mana saja, kapan saja dan oleh siapa saja internet bisa diakses dengan bebas selama mereka punya perangkat dan kuota. Laptop dan HP adalah benda penting yang tak boleh ketinggalan dan terlupakan. Dua alat ini seakan menjadi benda yang tak bisa dipisahkan. Jika tertinggal, maka pemiliknya akan kalang kabut dan merasa kehilangan segalanya.

            Zaman now identik dengan media sosial. Jika seseorang tidak mempunyai akun media sosial dianggap tidak gaul. Media sosial (Medsos) telah menjadi bagian kehidupan yang tak terpisahkan. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa sampai kakek nenek semua sudah mengenal media sosial. Melalui perangkat HP semua bisa diakses dengan mudah. Saat ini juga rata-rata orang sudah mempunyai satu atau lebih akun medsos. Baik itu di Facebook, instagram, twitter, youtube dan yang lainnya. Dan yang paling diminati masyarakat Indonesia adalah Facebook. Dengan berjejaring di media sosial memungkinkan seseorang berinteraksi dengan dunia luar secara virtual. Pertemanan yang tadinya terputus oleh waktu, kini bisa tersambung kembali melalui media sosial.

            Hampir semua akun medsos itu menjadi tempat untuk menyampaikan pikiran, ide, foto, gambar atau berita terkini. Melalui Facebook seseorang bisa menyimpan foto yang tidak akan hilang, serta bisa muncul kembali. Sehingga bisa menimbulkan kenangan indah akan momen tersebut. Ini adalah salah satu manfaat positif dari media sosial yang dapat digunakan sebagai sarana untuk memperpanjang tali silaturahim dalam berteman.

Selain digunakan untuk menyampaikan hal yang baik, Medsos juga tidak jarang digunakan untuk hal-hal yang negatif. Banyak orang yang tidak bertanggungjawab menyebarkan berita bohong (hoaks). Selain itu sering terjadi penipuan atau fitnah bagi orang yang mudah percaya pada suatu berita tanpa menyaringnya. Belum lagi ada yang senang mengadudomba sesamanya melalui ujaran kebencian agar terjadi pergesekan.

            Sebagai orang berpendidikan, sudah sepatutnya kita bijak menggunakan medsos. Bisa menyaring informasi sebelum menyebarkannya pada orang lain. Jadikan medsos sebagai media yang bermanfaat bukan malah sebaliknya menjadikannya mudarat. Dengan media sosial, guru dapat menggunakannya untuk kepentingan Pendidikan. Menyampaikan materi pelajaran secara jarak jauh kepada peserta didik melalui jejaring sosial ini.

Selain itu, guru juga wajib mengingatkan kepada para peserta didik agar mereka benar-benar dapat memanfaatkan media sosial ini untuk kepentingan belajar. Melalui nasihat dan bimbingan, hendaknya guru mampu membuka wawasan peserta didik agar mereka tetap waspada ketika menggunakan medsos.

Dengan adanya teknologi modern di era digital ini yang memungkinkan segalanya menjadi mudah dan cepat. Namun, satu hal yang harus tetap diingat bahwa secanggih apapun teknologi, tetap peran guru tidak dapat tergantikan dalam membimbing anak-anak bangsa menuju generasi emas 2045.